Jumat, 30 Maret 2012

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN SOLUSI ALTERNATIF YANG DIBERIKAN


Pemerintah dalam hal ini Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian mulai membenahi kebijakan yang menyangkut perkembangan UMKM agar dapat bersaing dengan Usaha Besar. Kebijakan- kebijakan yang diambil pemerintah secara garis besar antara lain kebijakan perluasan akses pembiayaan, kebijakan peningkatan kapasitas SDM dan Kewirausahaan UMKM, Kebijakan reformasi regulasi.
A.      Kebijakan Perluasan Akses Pembiayaan meliputi :
a.    Pokok Program: Sumber Pembiayaan, Jaminan, Percepatan Perolehan.
b.    Kredit Usaha Rakyat.
c.    Percepatan program sertifikasi tanah sebagai agunan UMKM mendapatkan tambahan kredit.
d.   Lembaga Keuangan Mikro
Meningkatkan peran dan fungsi LKM di daerah-daerah melalui optimalisasi fungsi pemda/kelompok masyarakat/LPD/Badan Perkreditan Desa, dan sebagainya.
e.    Linkage Program
·      Penyaluran kredit yang diberikan menjadi tanggung jawab tim kelompok     
·      Anggota kelompok mendapatkan kemudahan akses ke pengembalian dan tanggung jawab.

B.       Kebijakan Peningkatan Peluang Akses Pasar
a.    Penyediaan informasi dan penyempurnaan prosedur pemeberitahuan konsolidasi barang ekspor (PKBE)
b.    Perluasan ekspor produk UMKM
c.    Peluang UMKM dalam kegiatan  Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE).

C.       Peningkatan Kapasitas SDM dan Kewirausahaan UMKM
a.    Melakukan pelatihan untuk meningkatkan produk  industri kreatif
b.    Peningkatan kapasitas dengan menerapkan konsep one village one product
c.    Pendirian pusat inovasi UMKM.
D.      Reformasi regulasi
a.    Disyahkannya Undang-Undang UMKM nomor 20 tahun 2008 yang memberikan dasar dan kepastian hukum bagi UMKM.
b.    Preferensi perpajakan bagi UMKM dalam UU Perpajakan.
c.    Pelayanan Terpadu Satu Pintu di daerah untuk mengurusi perizinan pendirian UMKM.

Solusi Alternatif yang Saya Sarankan
Selain kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk mendukung UMKM agar dapat bersaing dengan perusahaan besar, alternatif solusi untuk UMKM dalam menunjang perekonomian nasional adalah dengan membentuk Koperasi UMKM (KUMKM). Mengapa demikian? Karena dengan adanya koperasi tersebut para pelaku UMKM mempunyai wadah untuk menyalurkan aspirasinya. Pelaku UMKM yang tergabung dalam keanggotaan KUMKM juga dapat bertukar informasi untuk kemajuan produk mereka. Bahkan mereka juga bisa saling melengkapi kebutuhan untuk membuat produk UMKM dalam satu management.
Dengan demikian kemungkinan persaingan kurang sehat dapat diminimalisir, karena produk yang mereka hasilkan berbeda. Contohnya anggota A khusus dipersiapkan untuk menjual bahan baku produk, anggota B dipersiapkan untuk mengolah bahan baku untuk menjadi barang setengah jadi, anggota C dipersiapkan untuk mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi. Secara tidak langsung kegiatan manufaktur berjalan dalam koperasi tersebut. Selain produktif, hal positif yang kita dapatkan adalah harga, kuantitas dan kualitas produk dapat bersaing dengan perusahaan besar karena pengawasan yang dilakukan satu management. (Dikutip dari Paper UMKM yang Kelompok Kami Buat yang Berjudul "Peran UMKM dalam Mengatasi Krisis, 2011)

 

Selasa, 27 Maret 2012

DO IT

Dalam kondisi perekonomian saat ini, bukan saatnya kita hanya membicarakan konsep saja. DO IT..itu merupakan kata yang harus ditanamkan dalam jiwa kewirausahaan, tanpa mencoba kita tidak akan tahu bagaimana hasilnya.

Bagaimana kita bisa mengatakan bahwa kita tidak bisa? kalau tidak berusaha..
Bagaimana kita bisa mengatakan bahwa kita gagal? kalau belum berusaha..
dengan usaha kita bisa tahu seberapa besar kemampuan kita, DO IT, mulai dari hal yang terkecil. Misalnya, buka peluang usaha sesuai dengan hobi anda..

Tuangkan kreatifitas kita, inovasi kita dalam bentuk yang nyata, bukan hanya disimpan diangan, carilah teman yang mempunyai misi yang sama dengan karakter dan ide yang beragam. Realisasikan ide kecil Anda, dan perlahan belajar dari apa yang telah anda lakukan untuk mencapai ide-ide kecil Anda, jadikan semuanya sebagai modal pembelajaran untuk "menggarap" ide besar Anda.

Dari usaha berjualan telur, dia bangkit dari kegagalan, dan meraih kesuksesan.

Rabu, 21 Maret 2012

BELAJAR DARI KEGAGALAN

Seorang wirausaha harus mempunyai mental yang kuat menghadapi sesuatu hal yang tidak diinginkan dalam mengembangkan bisnisnya antara lain kegagala. Kegagalan, jatuh bangun dalam dunia bisnis adalah hal yang lumrah terjadi. Seorang wirausaha harus mampu bangkit dan sesegera mugkin memikirkan rencana kedepan yang harus mereka ambil.
Kegagalan merupakan proses pendewasaan bagi seorang pelaku wirausaha.  Dari kegagalan kita dapat belajar mengevaluasi dan memperbaiki kesalahan yang kita perbuat di masa lalu. Dengan belajar dari pengalaman, kita dapat mengambil poin-poin penting untuk rancangan rencana ke depan agar semuanya tidak terulang lagi. Orang yang sukses adalah orang yang bisa bangkit dari kegagalan dan mampu menata hidupnya sesegera mungkin, because Life must go on, jangan sia-siakan hidup ini dengan penyesalan.

Bebeberapa contoh orang yang bangkit dari kegagalan yang menjadi pengusaha sukses :
Elang Gumilang

 Bob Sadino

Teman-teman Mahasiswa yang mulai tertarik mendalami dunia wirausaha, silahkan belajar dalam pengalaman dari para wirausahawan sejati diatas yang memulai semuanya dari nol. "From zero to hero ". Sudah banyak kisah kesuksesan mereka di dunia maya ataupun di forum wirausaha, monggo di cek..

Selasa, 20 Maret 2012

Perencanaan Organisasi Kewiraswastaan

Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui sebelum menyusun perencanaan organisasi, antara lain :
 1.1              Definisi Perencanaan
Perencananaan adalah proses  menentukan cara suatu organisasi bisa mencapai tujuannnya, dengan tindakan yang tepat melalui proses ananlisa,evaluasi, seleksi kesempatan-kesempatan yang diprediksi sebelumnya.
1.2              Tujuan Perencanaan
Tujuan perencanaan adalah membentuk usaha yang terkoordinasi dalam organisasi.
Ada 2 tujuan dalam Perencanaan Organisasional :
·         Tujaun perlindungan (Protective) : meminimalisir resiko.
·         Tujuan kesepakatan ( Affirmitive) : meningkatkan tingkat keberhasilan organosasi
Menurut Koontz O’Donnel, Perencanaan adalah “untuk melancarkan pencapaian usaha dan tujuan”
1.3              Kerugian dan Keuntungan Perencanaan
Keuntungan Perncanaan :
§  Membantu wirausahawan berorientasi ke masa depan
§  Koordinasi keputusan yang tidak dibuat sekarang tidak mempengaruhi keputusan yang harus dibuat besok
§  Menekan tujuan-tujaun organisasisasional agar berjalan konstan dalam pencapaiannya.
Kerugian Perencanaan :
Penekanan pada perencanaan akan membuang banyak waktu manajemen, dan oleh sebab itu waktu yang digunakan dalam perencenaan dengan fungsi lain manajemen harus dibagi dengan baik.

1.4              Jenis-jenis Perencanaan
A.    Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang yang difokuskan pada organisasi secara keseluruhan,sehingga wirausahawan memandang organisasi sebagai suatu unit total dan melakukan keputusan jangka panjang untuk mencapai tujua organisasi. Perencanaan jangka panjang ini dapat tercapai dalam kurun waktu 3 smapai 5 tahun mendatang.
a.       Definisi Strategis
Strategi sebagai rencana luas dana umum yang dikembangkan untuk mencapai tujuan orgaisasi jangka panjang, sehingga strategi merupakan hasil akhir dari perencanaan strategis.
b.      Manajemen Strategis
Manajemen strategis merupakan proses yang menjamin bahwa proses dan manfaat organisasi dari penggunaan strategi organisasional yang tepat. Strategi yang tepat adalah strategi yang sesuai untuk kebutuhan organisasi pada saat tertentu .Empat langkah proses dalam manajemen strategis :
1.      Perumusan strategi
2.      Implementasi strategi
3.      Pengukuran hasil strategi
4.      Evaluasi strategi
B.     Perncanaan Taktis
Perencanaan taktis, yaitu perencanaan jangka pendek yang menekankan pada operasi berbagai bagian organisasi yang sedang berjalan,dapat tercapai dalam jangka waktu 1 tahun atau kurang.
1.5              Perencanaan dan Tingkatan Manajemen
Tingkatan manajemen dalam perencanaan :
a.         Manajemen Puncak : mempunyai tanggung jawab utama untuk melihat apakah perencanaan sudah dilaksanakan apa tidak.
b.        Manajemen tingkat Menengah
c.         Manajemen tingkat Bawah

Tipe Perencanaan :
a.       Manajer tingkat bawah membuat perencanaan jangka pendek dengan keahlian operasi harian.
b.      Manajer tingkat menengah membuat perencanan jangka yang agak panjang
c.       Manajer puncak membuat perencanaan jangka panjang sesuai situasi organisasi keseluruhan.

1.6       Langkah-langkah dalam proses perencanaan yaitu:
1.      Menyatakan tujuan organisasi
2.      Memilih berbagai cara alternative untuk mencapai tujuan
3.      Mengembangkan premis yang menjadi dasar alternative
4.      Memilih alternative terbaik untuk mencapai tujuan
5.      Pengembangan rencana berdasarkan alternative yang dipilih
6.      Mengfungsikan rencana-rencana kedalam tindakan-tindakan

1.7       Tiga pendekatan untuk melaksanakan fungsi perencanaan
1.      Pendekatan probabilitas tinggi
2.      Pendekatan maksimasi
3.      Pendekatan adaptasi


1.8       Rencana – rencana
Suatu rencana merupakan suatu tindakan tertentu yang diusulkan untuk membantu organisasi mencapai tujuannya. Suatu rencana mempunyai empat dimensi besar:
1.      Perulang dimensi
2.      Waktu
3.      Jangkauan
4.      Tingkatan

Jenis-jenis rencana :
1.      Rencana tetap, bisa dibagi menjadi kebijaksanaan, prosedur, dan aturan
2.      Rencana sekali pakai, bisa dibagi menjadi program dan anggaran.

1.9       Alat-alat perencanaan yaitu:
1.         Peramalan
yaitu teknik prediksi terjadinya lingkungan masa depan yang akan mempengaruhi operasi organisasi.
2.         Metode analisis runtun waktu
Digunakan untuk memprediksi penjualan dimasa mendatang dengan menganalisa hubungan historis antara waktu dan penjualan.
3.         Penjadwalan
Proses perumusan daftar aktivitas yang mendetail yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. Ada 2 macam penjadwalan :
Peta Gant (Gant Chart)
Merupakan diagram balok (bar graph) dengan waktu pada sumbu horizontal dan sumber daya yang dijadwalkan berada pada sumbu vertical
PERT (Program Evaluation and Review Techinique)
Merupakan aktivitas proyek yang menunjukkan baik estimasi waktu yang diperlukan


Perencanaan Organisasi adalah salah satu hal yang penting dalam memulai sesuatu. Dengan rencana yang baik, maka organisasi yang dibentuk juga akan baik dan berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan ke depannya. Dengan Organisasi yang baik, kita dapat menghasilkan output yang baik pula, keefffektifan dan keeffisien dapat tercapai dalam mewujudkan tujuan bersama (Ary Setiyawan)


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Referensi :
Modul Kewirausahaan, Universitas Gunadarma