Minggu, 03 Oktober 2010

PELUANG USAHA PEMBIBITAN IKAN AIR TAWAR

PENDAHULUAN 
LATAR BELAKANG
Alasan saya membuat presentasi ini adalah untuk memberikan beberapa informasi mengenai peluang bisnis di Indonesia,salah satunya adalah Peluang Usaha Pembibitan Air Tawar.

TUJUAN
Memotivasi mahasiswa belajar berbisnis serta mengetahui pasang surut dunia bisnis yang akan dijalaninya.

RUANG LINGKUP
Pembibitan Air Tawar di KPI Mina Kepis.


KPI MINA KEPIS

KPI Mina Kepis berdiri pada tahun 1983 dengan nama taruna tani Burikan yang mempunyai beberapa seksi kegiatan salah satunya wiraswasta yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan.Seiring berjalannya waktu KPI Mina Kepis lebih fokus di bidang perikanan. Hal ini membuktikan bahwa usaha pembibitan ikan air tawar lebih menjajikan daripada usaha di bidang lainnya dan memberikan pemasukan lebih besar untuk kelompok ini. 

PRODUKSI 
Produk yang dihasilkan antara lain jenis ikan hias dan ikan konsumsi. 
1. Produksi ikan hias dalam 1 siklus panen (pembibitan – siap jual) adalah : 
--ikan koi mencapai 5000 ekor / musim 
--jenis ikan komed 3000 ekor / musim 
2. Produksi ikan konsumsi, setiap musim panen adalah: 
-- jenis graskap mencapai 5000 ekor 
-- bawal 5000
-- ekor nila 2000 ekor 
-- gurami 1500 ekor 

PEMASASARAN 
Konsumen berasal dari usaha pemancingan, rumah makan, pembeli umum bahkan dari instansi untuk keperluan penelitian. Sebagian besar pembeli berasal dari DIY dan beberapa dari Kalimantan dan Sulawesi. Untuk harga jual bervariasi tergantung dari jenis ikan, ikan bawal ukuran 2-3 jari 18 ribu /kilo, ikan nila 13 ribu / kilo, graskap ukuran 1 jempol 25 ribu/kilo, tombro ukuran 1 jari 40 ribu/ kilo.


KEUNTUNGAN

-Pada hari besar omset mencapai 10 juta per hari sedangkan hari biasa 5 juta per hari. Omset pada tahun 2007 mencapai 1,1 M dan tahun 2008 mencapai 1,4 M. 
- Persaingan tidak begitu berpengaruh karena masing-masing sudah mempunyai pasaran tersendiri. 

Pengeluaran Pakan bibit : 5 karung x Rp. 10.000,00 = Rp. 50.000,00 
Pakan pelet : 4 karung x Rp. 200.000,00                  = Rp. 800.000,00 
Pupuk alami : 8 karung x Rp. 2.000,00                     = Rp. 16.000,00 
Total pengeluaran                  =Rp. 866.000,00 
Pendapatan Bawal : 70 kilo x Rp. 18.000,00            = Rp. 1.260.000,00 
Keuntungan Rp. 1.260.000,00 – Rp. 866.000,00     = Rp. 394.000,00 


KENDALA
Kendala yang dihadapi antara lain terbatasnya suplai air pada musim kemarau, sehingga dalam pemenuhan kebutuhan oksigen harus dibantu dengan blower. Kendala lain adalah pada musim tertentu beberapa jenis ikan mudah terserang penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar